Penanganan Pertama Pada Covid-19 dan Hubungannya dengan Saturasi Oksigen

Sudah sekitar setahun belakangan ini kita sedang terkena wabah dan pandemi yg cukup luar biasa, yaitu Covid-19. Bukan maksud untuk menggurui, dalam tulisan ini, gue cuma ingin menyampaikan hasil obrolan gue dari salah satu temen Nakes gue tentang gimana sih cara penanganan pertama pada Covid-19 dan juga issue terakhir yg menjelaskan hubungan Covid-19 dan juga Saturasi Oksigen pada tubuh.


Hubungan Saturasi Oksigen dengan Covid-19

Saturasi Oksigen normalnya manusia adalah senilai 95 lebih bila di cek dengan Oxymeter. Bila kurang dari 90 kebawah dapat dicurigai sebagai covid-19. Namun, selain covid-19 penurunan Saturasi Oksigen dalam tubuh bisa jadi disebabkan banyak faktor, semisal kurang tidur (setidaknya tidur 8 jam sehari), anemia dll.

Namun, kecurigaan awal terpapar covid bisa dilihat dari saturasi oksigen tersebut walau pun nantinya belum terbukti di awal setidaknya harus curiga. Bila Oxymeter hanya turun masih diatas 90, cara menaikkan kembali nya adalah dengan mencari udara segar dan atau menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan (latihan pernafasan).

Bila telah dilakukan pengecekan Oxymeter dan nilainya dibawah 90, maka disarankan untuk test Antigen. Maka akan diketahui orang tersebut positif atau negativ Covid-19. antigen itu akan positif jika dilakukan : 3-5 HARI SETELAH KONTAK DENGAN PENDERITA COVID, ATAU SAAT SEDANG MENGALAMI GEJALA COVID. Lebih dari 8 hari antigen pasti negatif.


COVID-19 Positif Orang Tanpa Gejala

Bila seseorang Positif Covid namun tanpa gejala, orang tersebut tidak perlu panik, dan segera melakukan isolasi mandiri. Isolasi Mandiri selama 10 hari sejak dinyatakan awal positif, semisal pada tgl 1 test dan dinyatakan positif, dan bila tidak ada gejala apapun tgl. 11 sudah diperbolehkan beraktivitas normal kembali (namun, masih bisa disarankan untuk Test Antigen/PCR untuk memastikan lebih lanjut). Pada Isolasi Mandiri, disarankan untuk tetap melakukan pola hidup sehat dan mengkonsumsi vitamin.


COVID-19 Positif Orang Dengan Gejala

Bila seseorang Positif Covid dan mengalami salah satu atau banyak gejala seperti Anosmia (kehilangan indera penciuman/pengecap), demam, batuk pilek, diare, mual, muntah, pusing maka dia adalah orang Positif Covid Orang dengan Gejala. 

Orang Dengan Gejala ini di haruskan isolasi mandiri, dan bagi anggota keluarga yg tidak terkena Covid dapat melaporkannya ke Puskesmas serta RT/RW setempat agar nantinya ada penanganan medis dari Puskesmas ataupun Pemerintah setempat. Walau biasanya antibiotik dan antivirusnya disarankan tetap untuk di beli diluar namun, setidaknya masih ada penanganan pengurangan gejala dari pemerintah setempat.

Biasanya nama obat antivirusnya itu pavipilavir atau oseltamivir, namun karena adanya kelangkaan maka akan cukup sulit didapatkan sehingga hanya diberikan kepada orang-orang yg membutuhkan.

Dengan tulisan ini, saya berharap temen-temen lebih aware akan wabah yg sedang melanda dunia ini. Agar kedepannya kita dapat hidup normal kembali. Tetap Waspada dan Jangan Panik!


Protokol Isolasi Mandiri

Protokol Isolasi Mandiri


Pencegahan Penularan Covid-19


Pencegahan Penularan Covid-19
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url